Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berkomitmen akan membantu dan memberikan dukungan terhadap pertumbuhan koperasi di Kota Semarang. Hal tersebut disampaikan Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Ke XXXIX KUD Usaha Mina Kota Semarang, di Kantor KUD Usaha Mina Kota Semarang, Kamis (22/1). Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Disbudpar, Masdiana Safitri dan Kadinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satyawati.
Dukungan dan bantuan tersebut, lanjutnya, di antaranya diwujudkan dalam bantuan maupun kemudahan fasilitas untuk keberlangsungan koperasi. Menurutnya, termasuk KUD Usaha Mina, harus bisa berkembang dan tak hanya hidup.
Dengan terselenggaranya RAT secara kontinyu dan mencapai angka 39 ini pasti sudah merasakam asam-garam dan terbukti tahan banting menghadapi berbagai problem yang ada, ungkapnya.
Momentum RAT ini, lanjut Hendi, merupakan forum tertinggi dan saat yang tepat untuk bersama-sama menyampaikan saran guna peningkatan kemajuan dan kesejahteraan KUD. Tercatat, di Kota Semarang anggota KUD Mina mencapai 1.777 orang yang tergabung dalam 19 kelompok nelayan. Dinas Koperasi & UMKM Kota Semarang juga telah melakukan sejumlah upaya pembinaan di antaranya pendampingan lapangan serta pelatihan perkoperasian.
Dalam kunjungan tersebut, Hendi juga mendengarkan berbagai keluhan dari para anggota koperasi. Ketua Koperasi Usaha Mina, Sunarno mengeluhkan biaya sewa lahan yang tinggi. KUD Usaha Mina yang saat ini memiliki usaha batu es kesulitan menanggung sewa lahan yang mahal. Menanggapi hal tersebut Walikota Semarang memberikan keringanan sesuai kemampuan KUD Usaha Mina untuk membayarnya.